Sebenarnya aku sama sekali gak kepikiran mau bahas topik ini. Why? Tentu aja karena aku udah tamat SMA. Mending mikirin mau kuliah jurusan apa? Atau kuliah dimana? Yakan! Tapi topik ini tiba-tiba aja muncul di kepalaku kemarin sore. Kemarin ada suatu kegiatan yang aku ikuti. Nah disitu aku melihat beberapa anak sekolah yang lagi ngumpul. Tiba-tiba aku-yang baru tamat SMA ini- ikut ngumpul dengerin cerita mereka. Awalnya mereka sharing pengalaman UN dan UNBK waktu SMP hingga akhirnya topik berganti menjadi, “Tamat SMP mau masuk mana?” lalu ada yang menjawab,” Aku mau masuk SMK aja biar tamat udah bisa kerja, gak payah kuliah lagi.” Tapi ada juga yang menjawab ingin masuk SMA.
Jadi sekarang aku mau membahas topik ini supaya tidak ada adik-adik yang menyesal di kemudian hari. Aku juga ingin meluruskan beberapa kekeliruan yang sudah mendarah daging di kalangan masyarakat.
SMA (Sekolah Menengah Atas) adalah lanjutan SMP dimana siswa/i-nya dibekali ilmu-ilmu lanjutan dari SMP yang lebih spesifik. Misalnya dari IPA menjadi fisika, kimia, dan biologi. SMA terbagi menjadi 3 jurusan yaitu MIA, IIS, dan Bahasa dan Budaya.
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) adalah lanjutan dari SMP dimana siswa/i-nya dibekali ilmu-ilmu kejuruan yang katanya siap pakai dalam dunia kerja. Misalnya tata boga, administrasi, keperawatan, otomotif, dan komputer.
Sekarang aku akan membahas beberapa pertanyaan yang sering muncul di hati adik-adik lulusan SMP.
1. Lebih bagus SMA atau SMK?
Membandingkan SMA dan SMK itu seperti membandingkan buah apel dan pir. Tampilan luar (warna) berbeda tapi rasa dan manfaat gak beda jauh. Itulah SMA dan SMK. Bukan masalah mana yang lebih bagus, tapi mana yang sesuai dengan passion kamu.
2. Tamat SMK bisa langsung kerja?
Ini sih kembali ke kualitas kita lagi ya. Mau lulusan SMK taupun SMA, jika kita punya kualitas, kita pasti akan dapat dipekerjakan. Apalagi beberapa pabrik dan perusahaan mewajibkan calon pekerjanya mendapan nilai UN diatas 7. Intinya kualitas yang berbicara.
3. Tamat SMA harus kuliah?
Aku saranin, iya. Tapi jika keadaan tidak memungkinkan, kamu bisa kerja dulu setahun, lalu tahun depan kuliah sambil kerja. Gimana?
4. Tamat SMK gak perlu kuliah lagi?
Siapa bilang? Kamu mau gaji kamu dibawah UMR? Kamu mau kerja hanya di posisi yang selalu ada di bawah? Kamu mau selalu diremehkan atasan? Kalo gak pengen, kuliah! Banyak kok anak otomotif yang kuliah teknik mesin, anak tata busana kuliah desain, anak komputer kuliah ilmu komputer. Apalagi wacana 2020 pekerja minimal tamatan D3 akan jadi kenyataan, jadi selagi bisa kulah, why not?
5. Tips memilih SMA atau SMK?
Berikut beberapa tipsnya menurut aku:
a. Kenali diri sendiri
Ini yang paling penting. Mulailah mengenali dirimu, mulailah mengenali kemampuanmu. Misalnya jika ingin masuk jurusan tata busana, sudah punya skill menjahit? Jika masuk otomotif, sudah nyaman kerja di bengkel? Jika masuk jurusan MIA, sudah yakin bisa mengikuti pelajarannya?
b. Jangan ikut teman
Usia 14-15 tahun memang usia rawan ya, sangat labil. Remaja snagat gampang dipengaruhi orang terdekat, terutama teman. Bahkan teman lebih berpengaruh daripada orangtua, isn’t it?
Ingat, dimana kamu sekolah adalah langkah awal penentu masa depanmu. Teman bisa datang dan pergi kapan saja seiring kamu tumbuh dewasa. Jangan biarkan orang yang easy to come and easy to go memengaruhi masa depanmu. Hidupmu ada di tanganmu.
c. Saran orang tua
Ada baiknya mendengar saran dari orang tua karena orang tua tau yang terbaik untuk anaknya. Tapi tak jarang ada juga orang tua yang ingin anaknya mengikuti jejak mereka tanpa melihat real skill/ talent anaknya.
Kesimpulan:
Semua kembali ke dirimu sendiri. Buat kamu yang masih samar-samar tentang profesi masa depanmu, saran aku masuk SMA aja agar tidak ada penyesalan saat terlanjur masuk SMK nanti. Jangan hanya karena keinginan sesaat atau agar terlihat keren aja kamu jadi terjerumus di “jalur” yang salah. Ini tentang masa depanmu, dik. Perjuangkanlah. Namun jika keinginanmu sudah bulat untuk masuk SMK, maka pilihlah jurusan yang paling sesuai dengan bakatmu. Selamat berjuang!
P.s:
Sedikit tambahan, dulu aku sempat ingin masuk SMK Keperawatan jurusan analis kesehatan. Namun orang tua aku tidak mengizinkan karena takut aku menyesal di kemudian hari, padahal Mamak adalah seorang paramedis. Ternyata memang benar, setelah masuk SMA justru aku bercita-cita menjadi dosen dan penulis, bukan analis kesehatan lagi.
Dan jika Tuhan mengizinkan, bulan September nanti aku akan mulai kuliah di jurusan Teknik Sipil: Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung (MRKG). Ya, Teknik sipil. Jurusan yang amat sangat berlawanan dengan analis kesehatan. Hehe.
Xoxo
Selasa, 30 Mei 2017
Permintaan Maaf
Haloha pembaca setia Yasa-Yatana!!
Sebelum ngebacot panjang lebar, aku mau minta maaf dulu ke kalian. Maaf banget karena aku lama menghilang tiada kabar tanpa pamit ntah kemana. Bukannya aku mau meninggalkan dunia blog ini, tetapi ada beberapa hal yang harus aku urus kemarin-kemarin.
Pertama, pastinya sebagai siswa kelas XII aku harus mempersiapkan diri untuk UNBK. Bukan hanya persiapan materi 4 mata pelajaran, tetapi juga persiapan mental dan kesehatan. Itulah kenapa aku gak aktif di blog, bahkan berbagai macam bahan ocehan untuk di blog juga aku berhentikan. Totally rest.
Kedua, tentu aja persiapan kuliah. Mulai dari SNMPTN, PMP, dan seleksi salah satu sekolah kedinasan (PTK) juga. Well, untuk yang satu ini, aku gak mau bahas panjang lebar. Karena jika nanti aku bahas panjang lebar disini, maka aku akan kekurangan bahan untuk nulis di postingan selanjutnya wkwk. Lain kali aku akan bahas tentang persiapan kuliah ini, juga tentang UNBK.
Dear beloved readers, please forgive me. From my deepest heart.
Xoxo
Sebelum ngebacot panjang lebar, aku mau minta maaf dulu ke kalian. Maaf banget karena aku lama menghilang tiada kabar tanpa pamit ntah kemana. Bukannya aku mau meninggalkan dunia blog ini, tetapi ada beberapa hal yang harus aku urus kemarin-kemarin.
Pertama, pastinya sebagai siswa kelas XII aku harus mempersiapkan diri untuk UNBK. Bukan hanya persiapan materi 4 mata pelajaran, tetapi juga persiapan mental dan kesehatan. Itulah kenapa aku gak aktif di blog, bahkan berbagai macam bahan ocehan untuk di blog juga aku berhentikan. Totally rest.
Kedua, tentu aja persiapan kuliah. Mulai dari SNMPTN, PMP, dan seleksi salah satu sekolah kedinasan (PTK) juga. Well, untuk yang satu ini, aku gak mau bahas panjang lebar. Karena jika nanti aku bahas panjang lebar disini, maka aku akan kekurangan bahan untuk nulis di postingan selanjutnya wkwk. Lain kali aku akan bahas tentang persiapan kuliah ini, juga tentang UNBK.
Dear beloved readers, please forgive me. From my deepest heart.
Xoxo
Langganan:
Postingan (Atom)